Umar bin Khattab Pemimpin yang Luar Biasa

Utusan gubernur pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab jika menghadap Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu maka beliau (Umar bin Khattab) bertanya kepada mereka tentang perilaku gubernur mereka. Mereka menjawab bahwa perilaku gubernur mereka selama ini baik.

Umar bertanya kembali, "apakah dia menengok orang sakit di antara kalian?"

"Ya.", jawab mereka.

Umar bertanya, "Apakah dia menengok hamba sahaya?"

"Ya." jawab mereka.

Umar bertanya, "Bagaimana dia memperlakukan orang-orang yang lemah? Apakah dia duduk di depan pintunya?" Jika mereka mengatakan "tidak" maka Umar langsung memecat gubernurnya. Umar memecat seorang gubernur jika dia tidak menengok orang yang sakit dan jika tidak memperbolehkan orang-orang yang lemah masuk ke kantornya.

Umar bin Khattab juga sangat mengharapkan agar para gubernur dan pegawainya yang lain berpenampilan rendah hati ketika di hadapan orang-orang. Dengan seperti ini mereka akan merasa bahwa gubernur mereka berasal dari masyarakat dan tidak memiliki keistimewaan dari lainnya. Ketika mengangkat gubernur atau pegawai, Umar bin Khattab mensyaratkan kepadanya supaya kendaraan dan pakaian mereka sama dengan masyarakat pada umumnya. Umar bin Khattab melarang mereka membatasi diri dari rakyatnya dengan pembatas. (Al-Wilayah 'ala Al-Buldan)

- dikutip dari buku "The Great Leader of Umar bin Al-Khatab, karangan Dr. Muhammad Ash-Shalabi".

Kita kaum muslimin sangat mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kita kaum muslimin sangat mencintai sahabat-sahabat beliau: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, dan sahabat-sahabat beliau yang lainnya -radhiallahu 'anhum-. Kita kaum muslimin sangat mencintai para ahlul bait nabi; istri-isti beliau (Khadijah, Aisyah, Hafsoh, dll), anak-anak beliau (Fathimah, Ruqayyah, dll), cucu-cucu beliau (Hasan, Husein, dll), radhiallahu 'anhum.

Sumber 
https://www.facebook.com/pengusahamuslim
Lebih baru Lebih lama