Mahalnya Hidayah

Mahalnya Hidayah adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa berharganya petunjuk atau bimbingan dari Allah SWT dalam kehidupan seorang manusia. Hidayah adalah anugerah yang tak ternilai, karena ia adalah jalan yang membawa seseorang kepada kebenaran, ketenangan hati, dan keselamatan dunia akhirat. Tidak semua orang mendapatkan hidayah, dan sering kali hidayah datang kepada mereka yang benar-benar mencarinya dengan tulus.

Mengapa Hidayah Itu Mahal?

1.  Tidak Bisa Dibeli dengan Harta
Hidayah adalah karunia Allah SWT yang tidak dapat dibeli dengan kekayaan dunia. Bahkan seseorang yang memiliki kekayaan melimpah tidak dapat memaksa hidayah datang kepadanya jika Allah belum menghendakinya.

2.  Hanya Diberikan kepada yang Dikehendaki Allah
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki." (QS. Al-Qashash: 56)

3.  Perjuangan dalam Mendapatkannya
Mendapatkan hidayah sering kali memerlukan perjuangan, baik secara lahir maupun batin. Proses ini melibatkan muhasabah diri, menghindari kemaksiatan, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah serta doa.

4.  Membawa Perubahan Hidup
Hidayah dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang. Dari seorang yang hidup dalam kelalaian menuju kesadaran akan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan Tuhannya.

5.  Tidak Ada Jaminan Hidayah Selalu Bertahan
Hidayah harus dijaga agar tidak hilang. Hal ini memerlukan usaha terus-menerus untuk tetap berada di jalan yang benar, karena godaan dan ujian selalu hadir dalam kehidupan.

Cara Mendapatkan dan Menjaga Hidayah

1.  Banyak Berdoa
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk senantiasa berdoa, seperti dalam doa:
"Ya Muqallibal Qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinik" (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu).

2.  Mencari Ilmu
Ilmu adalah cahaya yang dapat membimbing seseorang memahami jalan yang benar. Dengan belajar, kita dapat memperkuat keimanan dan amal perbuatan.

3.  Bergaul dengan Orang Saleh
Lingkungan yang baik akan membantu menjaga iman dan memotivasi kita untuk tetap berada di jalan yang lurus.

4.  Melakukan Amal Saleh
Amal baik adalah salah satu cara menjaga hidayah. Allah menyukai hamba yang berusaha mendekat kepada-Nya dengan ketaatan.

Hidayah adalah nikmat terbesar dalam hidup. Maka, saat hidayah itu datang, sambutlah dengan syukur dan perbaiki diri agar tetap berada di jalan-Nya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama