Doa berbuka puasa yang sesuai dengan sunnah dan memiliki dalil yang shahih adalah sebagai berikut:
Doa Shahih Sesuai Sunnah
Diriwayatkan dalam hadis dari
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ:
"ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ
العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ"
"Dzahaba adh-dhama’u
wabtallati al-‘uruqu wa tsabatal-ajru in syaa Allah."
Artinya: "Telah
hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan,
insyaAllah."
📖 (HR. Abu Dawud No.
2357, Hasan menurut Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud)
Doa yang Biasa Dibaca Umat
Islam dan Statusnya
Doa yang sering diajarkan di
masyarakat adalah:
اللهم لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك
أفطرت
"Allahumma laka shumtu wa
bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu."
Artinya: "Ya Allah,
kepada-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku
berbuka."
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu
Dawud (2358), namun dalam sanadnya terdapat kelemahan. Beberapa ulama hadis,
seperti Syaikh Al-Albani, menilai hadis ini dhaif (lemah) karena adanya
perawi yang dipertanyakan kredibilitasnya.
Meskipun doa ini dhaif, sebagian
ulama membolehkan membacanya sebagai doa secara umum karena isinya baik.
Tetapi lebih utama membaca doa
berbuka yang shahih dari Nabi ﷺ.
Kesimpulan:
1.
Doa berbuka yang shahih adalah "Dzahaba
adh-dhama’u..." sebagaimana diriwayatkan dalam Abu Dawud.
2.
Doa yang biasa diajarkan di masyarakat ("Allahumma
laka shumtu...") memiliki sanad yang lemah, tetapi boleh dibaca karena
tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
3.
Lebih utama membaca doa yang shahih
karena itu yang langsung diajarkan oleh Nabi ﷺ.
Allahu A’lam

Posting Komentar