Doa untuk Menjumpai Bulan Ramadan

Doa yang sering diajarkan untuk memohon kesempatan bertemu bulan Ramadan adalah:

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sha‘bāna wa ballighnā Ramaḍān

 

Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."


Hadits yang Berkaitan dengan Doa Ini

 

1. Status Hadits Ini (Hadits Dhaif/ Lemah)

 

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ath-Thabarani dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

 

رُوِيَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

 

Namun, hadits ini dikategorikan dhaif (lemah) oleh sebagian ulama, di antaranya:

 

·       Imam Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman menyebutkan bahwa sanadnya lemah.

·       Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Tabyin al-‘Ajab mengatakan bahwa sanad hadits ini lemah karena ada perawi yang majhul (tidak dikenal).

·       Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Dha'ifah (no. 657) juga menilainya sebagai hadits dhaif.

 

Meskipun hadits ini lemah, sebagian ulama tetap memperbolehkan mengamalkannya dalam konteks doa dan bukan dalam konteks ibadah wajib, selama tidak diyakini sebagai sunnah yang harus dilakukan.


2. Hadits Shahih yang Berhubungan dengan Doa Bertemu Ramadan

 

Meskipun hadits tentang doa tersebut dhaif, ada beberapa hadits shahih yang menunjukkan pentingnya meminta umur panjang agar bisa beribadah lebih banyak, termasuk berjumpa dengan Ramadan:

 

a.    Hadits tentang Keutamaan Bertemu Ramadan


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

 

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَانْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

 

Artinya:
“Celaka seseorang yang ketika disebut namaku, ia tidak bershalawat kepadaku. Celaka seseorang yang mendapati bulan Ramadan tetapi keluar darinya tanpa diampuni dosanya. Celaka seseorang yang mendapati kedua orang tuanya dalam keadaan tua tetapi tidak memasukkannya ke dalam surga.”

(HR. Tirmidzi No. 3545, Ahmad No. 7444 – Hadits Hasan Shahih)

 

b.    Hadits tentang Umur Panjang & Ibadah

Dari Abdullah bin Busr, seorang lelaki berkata:
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling baik?”

Rasulullah ﷺ menjawab:

مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

 

Artinya:
“Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.”
(HR. Tirmidzi No. 2330 – Hadits Shahih)


Kesimpulan

·       Doa "Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan" memiliki sanad yang lemah tetapi tetap boleh diamalkan dalam doa pribadi.

·       Ada hadits-hadits shahih yang menekankan keutamaan bertemu Ramadan dan memanfaatkan umur dengan baik.

·       Disarankan untuk memperbanyak doa agar diberi umur panjang yang berkah serta kesempatan untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.

 

Semoga kita semua diberi umur panjang dalam keberkahan dan bisa berjumpa dengan Ramadan dalam keadaan sehat dan penuh semangat ibadah. 🤲

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama